.

Jumat, 25 Mei 2012

BDM

BELA DIRI MILITER YONG MOO DO

Referensi: Pendidikan pelatihan dasar Resimen mahasiswa angkatan LXV

BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Pengertian Bela Diri Militer Yong Moo Do
Bela Diri Militer (BDM) YONG MOO DO dimulai pada tanggal 15 Oktober 1995 dimana The Martial Reearch Institut dari yong university korea membentuk seni bela diri Yong Moo Do yang merupakan gabungan dari bela diri judo, Taekwondo, Apkido, Ssirum, dan Hon Sin Sul. Bela Diri Militer Yong moo do pada awalnya adalah suatu program yang diadakan oleh Satuan Angkatan Darat militer Indonesia, yang harus dimiliki oleh Prajurit Angkatan Darat. Bela diri militer Yong moo do adalah akar dari bela diri Hon Sil Sul yang berarti Beladiri, Yong Moo Do sebagai seni bela diri baru, yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Yong moo do berarti Yong yaitu Naga, Moo yaitu Kehidupan Do berarti Seni Bela diri. Sedangkan istilah Yong moo do berasal dari kata Hankido yang dikembangkan di korea pada tahun 1976. kemudian berganti menjadi kukmodo dan kembali lagi menjadi nama Yong moo do. Yong moo do konon merupakan turunan dari GongKwonYusul yang dirumuskan oleh Master kang Jun.
Pendiri Bela Diri Yong Moo Do Antara lain :
1.      Kim Byung Chun yang.
Merupakan Presiden Asosiasi Yongmoodo Internasional di Korea
2.      Prof Lee Byeong lk, Prof Kim Eui  Yong dan Prof Kim Chang Woo yang menjabat di Departemen Oriental Martial Art di Yong In University
3.      Prof Kang Min Chu yang menjabat sebagai sekertaris Jendral Asosiasi YongMooDo Internasional
Rangking dan warna sabuk yang ada dalam beladiri Yongmodo adalah :
·         Rangking 10 = Sabuk Putih
·         Rangking  9  = Sabuk Kuning
·         Rangking  8  = Sabuk Kuning
·         Rangking  7  = Sabuk Hijau
·         Rangking  6  = Sabuk Hijau
·         Rangking  5  = Sabuk Biru
·         Rangking  4  = Sabuk Biru
·         Rangking  3  = Sabuk Coklat
·         Rangking  2  = Sabuk Coklat
·         Rangking  1  = Sabuk Merah
Setelah sabuk Merah maka para peserta Beladiri YongMooDo dapat Dan 1 atau Sabuk hitam dengan kemampuan meliputi Teknik Skill Dasar, Menengah, Tingkat Mahir serta penggunaan alat.
Bela diri militer ini merupakan konsep modern pertahanan diri yang mengutamakan ketenangan pikiran, tubuh dan jiwa yang bersemanagat,sehingga cocok digunakan dikalangan Militer.

B.     Resiko dan Keselamatan dalam latihan Beladiri Yong Moo do
Seni Beladiri Yong Moo do memerlukan latihan yang kekal, harus di latihkan sedemikian untuk memperkecil resiko latihan yang bersifat fatal. Pelatih seni Beladiri Yong Moo do memerlukan persiapan yang cukup lama dan pengenalan tentang teknik – teknik dasar untuk mengefisiensikan kecil terluka yang dialami oleh para pemula maka dari itu perlu adanya pelatihan dan pengawasan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan agar resiko dan keselamatan latihan tidak berakibat fatal.
Seni Beladiri  Yong Moo do memerlukan instruksi – instruksi dan praktek langsung dari seorang guru atau instruktur agar hal – hal yang tidak inginkan tidak terjadi. Instruktur Yong Moo do harus menyiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kesiapan dalam pelatihan beladiri Yong Moo do seperti lapangan, alat bantu body tack, matras, sam sak, gansil, pelindung gigi, pelindung kepala, pelindung tangan dan kaki harus memenuhi target standart keselamatan.
Latihan tersebut harus dapat dikendalikan diawasi dan dievaluasi, Berlatih seni beladiri Yong Moo do dimulai dengan pemanasan supaya badan dapat menerima materi – materi latihan. Pemanasan dilakukan terutama dilakukan pada bagian – bagian persendian, jari – jari tangan maupun kaki, Bagian – bagian terpenting yang harus dilatih tiap hari Adalah Psikologi kita. Proses penyegaran dalam latihan juga perlu dilakukan seperti meditasi dan pernapasan.
Setiap pelatih atau instruktur Yong Moo do harus memiliki kemampuan untuk mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi di dalam pelaksanaan latihan. Karena dalam mempelajari ilmu seni beladiri Yong Moo do rawan terjadi kecelakaan dalam berlatih.

C.    Penentuan Kenaikan Pangkat
Pada dasarnya bela diri militer (BDM) Yong moo do lebih menekankan pada kemampuan bertempur dengan menggunakan tangan kosong. Seorang prajurit harus mampu menguasai teknis bertempur dengan tangan kosong tersebut, sebagai alternatif terakhir dalam mempertahankan diri.
Seni bela diri militer yang diajarkan kepada prajurit sesungguhnya merupakan penggabungan dari berbagai jenis olah raga bela diri yang ada di dunia seperti aikido, karate, judo, taekwondo, dan  jujitsu. Metode serangan pada bela diri militer - khususnya dengan menggunakan tangan kosong atau hand to hand combat sangat tepat dalam pertarungan jarak dekat.
Bahkan dalam penerapan selanjutnya. Kemampuan bela diri militer (BDM) perseorangan ini menjadi salah satu tolak ukur untuk kenaikan pangkat seorang prajurit. Seperti Tamtama, Perwira dll, Kemampuan seorang prajurit dalam keterampilan bela diri militer dijadikan syarat dalam menentukan kenaikan pangkat, menempati suatu jabatan serta syarat untuk mengikuti pendidikan pada jenjang selanjutnya.
D.    Sasaran Bela Diri Militer
Sasaran dari bela diri militer (BDM) yang sebenarnya adalah mengenalkan karakteristik bela diri militer yang lebih simpel (sederhana), aplikatif (sesuai kebutuhan) dan efektif (tepat sasaran). Dan prinsip atau sasaran bela diri militer tersebut juga diajarkan dan ditekankan kepada para personil-personil yang juga ingin mempelajari bela diri militer – yang bukan anggota militer Nasional. Barangkali salah satunya adalah Anda sendiri.
Bela diri militer pun tidak hanya mengajarkan praktek atau sekedar latihan fisik saja, namun juga ada beberapa ajaran teoritisnya. Yang antara lain :
·         Cara memberikan instruksi, Pengetahuan senjata ringan, Kesadaran disiplin, Peraturan baris berbaris (PBB), Senam militer, Lintas medan, Outbound/Mountenering serta Caraka malam.
E.     Badan Pelatihan Bela Diri Militer
Sudah jelas bahwa badan-badan yang menyelenggarakan pelatihan bela diri militer pada umumnya adalah badan-badan Pemerintahan, Angkatan Bersenjata Indonesia, serta badan-badan yang berdiri dalam naungan kemiliteran.
Namun juga ada badan-badan usaha yang sifatnya independen dan berlatar belakang profit. Badan-badan usaha seperti ini ditangani dengan professional, dan dengan manajemen yang handal. Contohnya adalah Delta, suatu badan keamanan (Security) berskala internasional.
Delta selain menyediakan tenaga-tenaga professional dalam sistem pengamanan, juga memproduksi alat-alat keamanan seperti kunci, pengaman rumah, alarm maling dan CCTV yang canggih yang dapat dioperasikan dan dikontrol dari dalam rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar