.

Kamis, 24 Mei 2012

PBB

PERATURAN BARIS BARIS
(P.B.B)

A.    Pengertian Baris Berbaris
Suatu wujud fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan tata cara hidup suatuorganisasi masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu.
B.     Maksud Dan Tujuan
Maksud dari PBB dibagi dua yaitu :
  1. Maksud Umum adalah suatu latihan awal membela negara dan dapat membedakan hak dankewajiban
  2. Maksud Khusus adalah menanamkan rasa disiplin, mempertebal rasa semangatkebersamaan
Tujuan dari PBB adalah :
Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas. Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri.

C.     Aba-aba
1.      Pengertian
Suatu perintah yang di berikan oleh seorang Komandan atau Pimpinan kepada pasukannya, untuk di laksanakan secara serentak atau berturut-turut.
2.      Macam-macam aba-aba
Ø  Aba-aba petunjuk
Di gunakan bila perlu untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan / pelaksanaan.
Contoh:
a.       Kepada Pemimpin Upacara-Hormat - GERAK
b.      Untuk amanat-istirahat di tempat – GERAK

Ø  Aba-aba peringatan
Inti perintah yang cukup jelas untuk dilaksanakan tanpa rugu-ragu.
Contoh:
  a) Lencang kanan – GERAK (bukan lancang kanan)
  b) Istirahat di tempat - GERAK (bukan ditempat istirahat)

Ø  Aba-aba pelaksanaan
Ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk / peringatandengan serentak atau berturut-turut.
a.        Aba-aba pelaksanaan yang di pakai :
                                 I.     GERAK
Untuk gerak-gerakan tanpa meninggalkan tempat menggunakan kaki atauanggota tubuh lain baik dalam berhenti maupun berjalan.
  Contoh:
Ø  Jalan -GERAK
Ø  Siap -GERAK
Ø  Hadap kanan -GERAK
Ø  Lencang kanan -GERAK

                                 II.  JALAN
Untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.Catatan : Bila gerakan meninggalkan tempat itu tidak terbatas jaraknya, maka didahului dengan aba-aba peringatan ” maju ”.
  Contoh:
Ø      Haluan kanan/kiri – JALAN
Ø      Dua langkah ke depan –JALAN
Ø      Satu langkah ke belakang - JALAN

 Catatan:
  Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba harus didahului dengan aba-aba peringatan –MAJU
  Contoh:
Ø  Maju - JALAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar